SANANA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara meminta kepada Ketua umum PD Agus Harimurti Yudiyono (AHY) agar legawa keputusan Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua DPC Demokrat Kepulauan Sula, Ajrin Duwila yang tidak lain adalah anak buah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Maluku Utara (Malut) Hendrata Thes (HT). Menurut Ajrin, KLB PD yang digelar di Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021) lalu memilih KSP Moeldoko sebagai nahkoda baru PD periode 2021-2025, serta kepemimpinan AHY dinyatakan sudah demisioner.
“Ketua Umum AHY sudah didemisioner dan tidak berhak memberhentikan atau Ply Ketua DPD dan DPC PD yang sah,” kata Ketua DPC Kepsul, Ajrin Duwila kepada media ini melalui via telepon, Senin (8/3/2021).
Menurut Ajrin, kepemimpinan AHY di PD telah terjadi krisis kepercayaan, bahkan terjadi krisis kepemimpinan di internal PD. “Indonesia sebagai Negara Demokrasi. Partai Itu (Demokrat, red) sudah menjadi milik rakyat,” jelasnya.
Karena itu, Ajrin meminta kepada AHY agar legawa dan menerima hasil KLB PD. Sebab, KLB PD merupakan keinginan DPD dan DPC PD. “Agar Partai Demokrat bisa besar kembali ditangan Ketua Umum versi KLB Pak Moeldoko. Sedangkan KLB yang dilaksanakan Jumat kemarin sudah sesuai AD/ART dan cara beracara Kongres,” tegasnya. (att)
