TALIABU – Harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan cabe keriting dan cabe nona di Kabupaten Pulau Taliabu di awal tahun 2022 ini naik.
Kenaikan harga sembako dan Barito ini membuat para pedagang di pasar Bobong Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Taliabu dilematis.
“Banyak yang mengeluh dengan naiknya harga minyak goreng, yang biasanya per botol 10 ribu, naik menjadi Rp 12 ribu sampai dengan Rp 15 per botol,” keluh salah satu pedagang di pasar Bobong, Nurlela saat ditemui wartawan habartimur.com, Selasa (11/1/2022).
“Kalau rica keriting dan rica nona juga ikut naik. Kalau harga sembako ini sudah naik pada bulan Desember 2021 lalu,” kata Nurlela. Menurutnya, kenaikan harga sembako dan Barito ini sudah biasa setiap menjelang hari-hari besar.
“Harga minyak goreng ini yang memberatkan konsumen (pembeli, red) termasuk pedagang” ujarnya. Dia berharap pemerintah daerah bisa intervensi untuk menstabilkan harga sembako dan Barito ini. “Terutama minyak goreng ini,” pungkasnya. (mce)
