HALTIM – Postingan pemilik akun Facebook Muhamad Amat mendapat kecaman dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Haltim.
Pasalnya, akun Facebook Muhamad Amat itu dalam postingannya mengajak masyarakat Haltim agar memilih pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim) nomor urut I, Hi. Thaib Djalaludin dan Noverius A. Bulango. Disayangkan, dalam postingan itu, Muhammad Amat menggunakan simbol atau gambar Yesus Kristus dengan tulisan Jangan Lupa 9 Desember 2020 pilih Nomor 1.
Diketahui, akun facebook Muhamad Amat adalah anggota DPRD Haltim dari Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Tomagola, yang juga juru kampanye Paslon Nomor urut 1 Thaib Djalaluddin-Noverius A. Bulango. “Postingannya, dia menulis beberapa cuitan caption gambar tersebut. yakni Ass.wr.wb.Syalom kepada Sdr2ku Masyarakat Halmahera Timur mari sama2 kita kawal kemenangan kita sampe 9 Desember 2020,jadikan rumah2 kita sebagai posko kemenangan H. Thaib Djalaluddin- Noverius Bolango (01)…
Jangan mudah terprovokasi dengan isu, dan ajakan yang merugikan masyarakat,” demikian sepenggal cuitan yang ditulis Muhamad Tomagola.
Sekretaris GAMKI Haltim Susana Rotinsulu kepada habaryimir.com, Kamis, (12/11/2020) mengatakan, sebagai Kaum Angkatan Muda Kristen pihaknya ingin semua orang tahu bahwa tuhan kami adalah tuhan yang penuh kasih terhadap semua umatnya di dunia ini tanpa terkecuali.
” Olehnya itu, kami ingin Bapak Ahmad Tomagola yang juga anggota DPRD Haltim ini agar segera meminta maaf kepada semua orang dengan postingannya,” kata Susana. Pihaknya juga mengancam akan melaporkan tindakan Tomagola ke pihak kepolisian terkait dengan pelecehan terhadap agama lain.
Hal ini dilakukan tidak ada sangkut paut dengan kondisi politik yang sementara berlangsung di Haltim. “ Semoga kelak tidak ada lagi yang melakukan tindakan – tindakan tidak terpuji seperti ini,” ujarnya.
Tomagola saat memposting Calon Tiva Kemakmuran dengan Gambar Simbol Agama, mendapat serangan dari semua pihak dan pengguna Facebook, bahkan ada juga yang mengscreenshoot dan dibagikan ke medsos.
Sementara Muhammad Tomagola Hingga kini tidak dapat dikonfirmasi untuk dimintai Keterangan. (dni)