SANANA – Masyarakat tiga desa tetangga di kecamatan Mangoli Utara timur, kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yakni Desa Kou, Waitamela dan desa Kawata mulai menikmati akses jalan yang dibangun pemerintah.
Walaupun jalan tersebut masih sirtu tetapi masyarakat tiga desa tersebut terutama warga desa kou sangat bahagia karena baru di pemerintahan bupati Fifian Adeningsi Mus (FAM) ini yang membuka jalan yang menghubungkan tiga desa tersebut.
Masyarakat desa kou yang kini menjabat sekretaris desa (Sekdes) kou Samsudin Soamole, saat diwawancara Habartimur.com, Minggu (14/7/2024) mengakui, sebelum pemerintah daerah kepulauan sula membangun jalan tersebut masyarakat sangat kesulitan beraktifitas ke desa waitamela dan desa kawata.
Namun, setelah pemerintah daerah kepulauan sula membangun jalan desa kou menuju desa waitamela dan kawata masyarakat merasa sangat terbantukan, karena pembangunan jalan tersebut sangat dibutuhkan.
“Sebelum ada jalan ini kami kesulitan akses ke desa tetangga, tetapi setelah ada jalan ini kami merasa terbantukan, karena kami sudah bisa berkunjung di desa-desa tetangga, bahkan kami berharap pemda juga dapat membangun jembatan,”ucapnya.
Tambah Samsudin, kendati pemerintah daerah sudah membangun ruas jalan tersebut. Tetapi dirinya berharap agar pemerintah juga membangunan jembatan di air kali kou. Sebab, setiap hujan deras masyarakat desa kou kesulitan beraktifitas ke desa waitamela dan kawata.
“Jalan ini pemda bangun dari desa kawata, menuju waitamela dan desa kou, terkendala hanya di air kali kou, karena setiap hujan deras para pengguna jalan tidak bisa melintasi di air kali kou tersebut, saya juga ucpakan terima kasi karena sudah membuka badan jalan dalam desa kou sepanjang kurang lebih 200 meter,”ucapnya.
Terpisah kontraktor proyek jalan kawata-kou Efendi mengaku, proyek jalan tersebut hanya sebatas sirtu dan kini sudah selesai dikerjakan. “Proyek jalan ini hanya sirtu dan anggaran proyek itu sudah dicairkan 48 persen, dan pekerjaan itu melebihi volume 53 persen, jadi lebih 5 persen kami tidak mempermasalahkan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ruas jalan desa kawata menuju desa waitamela dan desa kou menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran (TA) 2023 sebesar Rp 19.852.685.793 miliar, yang dikerjakan PT.Rayan Khairan Pratama. (att/)
