SANANA – Polres Kepulauan Sula (Kepsul) bergerak cepat menangkap delapan pemuda, yang diduga pelaku pengeroyokan warga desa baruakol kecamatan Mangoli Tengah inisial SS alias Suardi (25) hingga tewas.
Mereka diduga berasal dari desa Pasal Kecamatan Mangoli Tengah dan sebagian lagi dari Desa Kaporo, Kecamatan Mangoli Selatan.
Kakak korban, Suryati Sapsuha pihak Polres Kepsul saat ini sudah menahan enam pemuda, terduga pelaku pengeroyokan terhadap Suardi (25). “Polisi sudah tahan enam orang. Anggota sudah bawa mereka ke Sanana,” katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula, Iptu Rinaldi Anwar, saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan 8 orang, yang terdiri dari warga Desa Kaporo dan Desa Paslal.
“Sementara kami sudah amankan delapan orang. Kami dari Satreskrim Polres Kepulauan Sula masih mendalami peran masing-masing diantara delapan orang ini. Nanti kita kembangkan lagi, siapa dan berapa pelaku yang sebenarnya dalam proses penyelidikan dan penyidikan nanti,” jelasnya.
Diketahui, kasus pengeroyokan terhadap Suardi (25) itu terjadi pada, Kamis (27/6/2024) sekiranya pukul 05.00 wit.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat korban dan dua koleganya Armin Lakaumba dan Maman Umaternate pulang dari acara nikah di desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah.Namun baru sampai di ujung desa paslal, tiba-tiba korban dan koleganya dilempari oleh orang yang tak dikenal hingga jatuh dari motor. Dua teman korban, Amin dan Maman langsung lari meminta pertolongan.
Setelah teman-teman dan kembali ke lokasi kejadian, korban sudah dianiaya hingga tak sadarkan diri alias koma. Pihak keluarga langsung melarikan korban ke RSUD Sanana, tetapi tidak berselang lama, Suhardi dinyatakan meninggal dunia. (red)