SANANA – Seorang warga Desa Baruakol, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, inisial SS alias Suhardi (25) dinyatakan tewas setelah dikeroyok oleh beberapa orang yang tak dikenal usai pulang dari acara nikah di desa tetangganya, Desa Paslal.
Sebenarnya, korban Suhardi tidak sendiri menghadiri acara nikah di desa Paslal tersebut. Dia bersama dua koleganya yakni Armin Lakaumba dan Maman Umaternate menggunakan motor darat boncengan.
“Pengeroyokan itu terjadi pada, Kamis (27/6/2024) sekiranya pukul 05.00 wit,” beberapa kakak korban, Suryati Sapsuha kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).
Suryati mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat korban dan dua koleganya pulang dari acara nikah. Namun baru sampai di ujung desa paslal, tiba-tiba korban dan koleganya dilempari oleh orang yang tak dikenal hingga jatuh dari motor. Dua teman korban, Amin dan Maman langsung lari meminta pertolongan.
Setelah teman-teman dan kembali ke lokasi kejadian, korban sudah dianiaya hingga tak sadarkan diri alias koma. Pihak keluarga langsung melarikan korban ke RSUD Sanana, tetapi tidak berselang lama, Suhardi dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga yang tak terima dengan kejadian tersebut langsung melaporkan ke Polres Kepulauan Sula.
“Kami minta ke pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Kami tidak ingin pelaku melarikan diri setelah tau adik saya meninggal dunia,” pungkasnya. (red)