Ketua DPRD Kepsul Buka-Bukaan Soal APBD 2024 yang Gagal Diparipurnakan


SANANA – Ketua DPRD kabupaten kepulauan sula (Kepsul) Sineryo Thes, geram dengan sikap Bupati Fifian Adeningsi Mus, hingga gagal paripurnakan APBD induk 2024.

“Ada issu bahwa DPRD meminta ke pemda untuk menaikan anggaran perjalanan dinas. Issu itu tidak benar, justru pemda yang kurangi anggaran DPRD, tahun 2023 pagu anggaran DPRD Rp 38 miliar, dan 2024 turun menjadi Rp 29 miliar lebih,” kata Sinaryo Thes, kepada Habartimur.com, Senin (8/1/2024).

Sinaryo mengaku, pagu anggaran 2023 Rp 38 miliar lebih untuk diperuntukan seluruh kebutuhan sekretariat termasuk perjalanan dinas DPRD serta staf. Dan di tahun2024, Bupati mengurangi pagu anggaran DPRD menjadi Rp 29 miliar lebih.

“Pemda sepertinya tersinggung dengan DPRD yang memangkas anggaran Rp 7 miliar di beberapa SKPD karena belum dianggap terlalu penting, contohnya perjalanan dinas  pemerintahan sebesar Rp 2 miliar,” terangnya.

Sinaryo menambahkan, 2023 kemarin DPRD telah melayangkan surat sebanyak 2 kali ke pemerintah daerah untuk membahas terkait dengan APBD 2024. Namun, Bupati Fifian Adeningsi Mus tidak menghadiri undangan tersebut.

“Kita undang bupati sebanyak dua kali tapi bupati tidak hadir, dan masalah APBD 2024 ini pemerintah provinsi sempat mediasi dua kali, tetapi TAPD tidak hadir undangan dari provinsi tersebut,” tegas Sinaryo.

Sinaryo bilang, pada 14 desember pemerintah provinsi (Pemprov) melayangkan surat ke DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk mediasi, agar masalah kedua belah pihak dapat diselesaikan. Namun, TAPD tidak menghadiri undangan dari Pemprov tersebut.

Kemudian, pada 18 desember Pemprov kembali melayangkan surat mediasi ke DPRD dan TAPD. Namun, terjadi hal yang sama, yakni TAPD tidak menghadiri undangan tersebut. “Undangan 18 desember pun TAPD tidak hadir, saya (Sinaryo red) TAPD hadir supaya kita buka-bukaan di provinsi,”pintanya. (att/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita