Kronologi Kebakaran Pasar Basanohi Masih Tanda Tanya, Peristiwa Nyaris Sama Tahun Lalu



SANANA – Masyarakat Desa Fogi, Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dihebohkan dengan peristiwa kebakaran pasar basanohi. Kebakaran terasa tiba-tiba terjadi sekitar pukul 02.03 dini hari WIT, disaat warga, pedagang sudah istirahat.

Warga yang sempat menyaksikan kebakaran itu tak bisa berbuat banyak. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Bahkan, menggunakan es balok untuk memadamkan kobaran api, sayangnya aksi warga itu tak membuahkan hasil.

Sementara, pihak pemadam kebakaran hanya mengirimkan satu unit mobil pemadam untuk memadamkan api, tetapi sia-sia.

“Mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP) terlambat, jadi kami memadamkan api dengan alat seadanya. Bahkan, saya mengambil es balok melempar ke arah api tapi sia-sia,” jelas seorang warga, Rendi yang ikut memadamkan api.

Sampai berita ini ditayang, belum diketahui pasti kerugian yang dialami para pedagang pasar basanohi. Sementara, salah satu pemilik lapak di pasar basanohi, Hj. Juwita, mengaku akibat kebakaran itu diri mengalami kerugian kurang lebih Rp 200 juta.

“Kerugian yang saya alami mencapai Rp 200 juta karena keempat lapak saya semuanya terbakar,” ungkap Hj. Juwita dengan ekspresi sedih.

Diketahui, kebakaran pasar basanohi ini tercatat dua tahun berturut-turut. Anehnya, peristiwa kebakaran ini nyaris sama dengan tahun lalu. Lihat saja, dari sisi waktu, kebakaran pasar basanohi tahun 2022 lalu diperkirakan pukul 02.00. WIT, sementara kebakaran pada Kamis (1/6/2023) diperkirakan pukul 02.03 WIT.
Begitu juga dengan kendaraan pemadam yang beroperasi hanya satu unit, sama dengan tahun lalu, hanya satu unit pemadam kebakaran.

Waktu Kebakaran nyaris sama Kebakaran pertama tahun 2022 lalu sekitar pukul 02.00 WIT, kemudian pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Hendrata Thes membangun dengan bangunan yang lebih layak dan modern, kini pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 02.03 dini hari, pasar basanohi kembali dilahap sijago merah. Sayangnya, kendaraan pemadam hanya satu unit yang beroperasi untuk memadamkan api. (att/)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita