TALIABU – Komunitas Wartawan Kabupaten Pulau Taliabu, menyalurkan bantuan kepada warga desa Bobong dan Wayo Kecamatan Taliabu Barat, Maluku Utara (Malut) yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Bantuan yang disalurkan tersebut berupa beras 5 kilogram, gula pasir, minyak goreng, kopi dan teh yang dikemas dalam satu paket sembako.
Dalam penyerahan ini Komunitas wartawan taliabu didampingi Kabid Pencegahan dan penanggulangan bencana, BPBD Pulau Taliabu, Riska Somadayo.
Koordinator Wartawan, La Ode Abdul Hafidz mengatakan, penyaluran bantuan ini tujuannya untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
“Dalam satu paket bantuan sembako itu terdiri dari, 5 Kilo gram beras, 1 kilo gram minyak goreng kunci mas, dua sashet kopi kapal api, 1 dos teh sariwangi,” jelas Hafiz.
Kata Hafiz sesuai data yang diperoleh dari pihak BPBD total warga yang terdampak kurang lebih 500 rumah.
Namun, karena bantuannya terbatas sehingga hanya sebagian warga yang menerima bantuan tersebut.
Hafiz mengatakan bantuan ini, jika dilihat dari nilainya memang sedikit, tapi warga tidak perlu melihat dari sisi itu, Harus dilihatnya ari sisi manfaatnya.
“Semoga bantuan ini, dapat membantu meningkatkan saudara-saudara yang terdampak banjir di dua desa ini,” ujarnya.
Sementara, Kabid, Pencegahan dan penanggulangan bencana, Riska Somadayo, yang juga ikut mendampingi proses penyaluran bantuan itu, memberi apresiasi atas niat baik dari komunitas wartawan di Pulau Taliabu.
Menurutnya, penyaluran bantuan dari pers ini juga bagian dari membantu pihak BPBD untuk meringankan beban warga yang terdampak.
Dia mengaku, dua hari sebelumnya pihak BPBD juga menyalurkan bantuan sembako, namun karena bantuan yang dikirim dari provinsi terbatas sehingga pihaknya hanya fokus membagikan bantuan tersebut ke warga yang rumahnya terdampak parah.
“Kami dari BPBD diminta mendampingi teman-teman pers untuk menunjuk lokasi warga yang terdampak berat,” kata Riska.
Riska memberi apresiasi kepada teman-teman pers yang turut membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir di desa tersebut. (mce)