SANANA – Langkah cepat Kepala Desa Baleha Arifin Ahmad untuk mengatasi banjir susulan patut diapresiasi.
Kenapa tidak, pasca banjir bandang yang menghantam Desa Baleha pada, Selasa (25/6/2022), kades bersama aparaturnya memutuskan menggunakan dana desa ((DD) sebesar Rp 15,6 juta sewa alat berat untuk kegiatan normalisasi kali Baleha.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Desa Baleha Arifin Ahmad, saat ditemui Habartimur, Rabu (29/6/2022). “Uang desa yang kami keluarkan sebesar Rp 15,6 juta, berdasarkan hasil rapat dengan masyarakat,” katanya.
Arifin mengaku, dana desa yang dikeluarkan untuk normalisasi kali Baleha itu, berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat, dan sudah berkoordinasi dengan Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
“Waktu banjir kepala BPBD masih berada di Ternate, uang yang kita ambil dari bangunan fisik, kita sudah koordinasi dengan dinas PMD dan Inspektorat dan mereka setujui,” ujarnya.
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula Buhari Buamona mengatakan, dana desa yang dikeluarkan oleh Pemdes Baleha akan diganti oleh Pemda.
“Awalnya saya (Buhari Ahmad, red) sudah sampaikan ke kades baleha, bahwa jangan pakai uang desa, sebab sementara kita upayakan untuk bangun tanggul, tetapi dua hari kemudian kades sudah pakai alat, tetapi tidak apa-apa, karena itu antisipasi dini, tetap pemerintah daerah akan menggantikan uang desa,” ungkapnya.
Tambah Buhari, saat banjir dirinya mendapat laporan dari camat bukan dari kades baleha Arifin Ahmad. “Saya turun ke lokasi banjir berdasarkan SK dari bupati, setelah saya terima SK langsung saya turun ke desa baleha dan buat rapat dengan ketua BPD dan sekretaris baleha,” jelasnya. (att/)