TALIABU – Petani kopra di Kabupaten Pulau Taliabu saat ini kebanyakan memilih menjual hasil kopranya ke Luwuk, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal ini dikarenakan harga kopra di Luwuk jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga kopra di Pulau Taliabu. Harga kopra di Taliabu Rp 9000 sampai dengan Rp 10.000 per kilogram. Sementara di Luwuk Rp 14.000 per kilogram.
“Masyarakat Taliabu saat ini banyak membawa hasil kopranya di Luwuk, Sulawesi Tengah (Sulteng),” kata salah satu petani kopra, Natsir saat diwawancarai Senin, (20/2/2022.)
“Hasil kopra yang kami dibawa ke Luwuk Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut, dengan potongan pengeluaran, untuk ongkos buruh pelabuhan Rp 10.000 per karungnya dan ongkos kapal 1 kilo 400 rupiah per kilogram. Jadi kalau 1 ton Rp 400.000 itu, masih bisa dapat keuntungan,” jelasnya.
Menurut Natsir, kopra merupakan sumber kebahagiaan masyarakat Taliabu khususnya petani kopra. Harga kopra diatas Rp 14.000 per kilogram akan membuat masyarakat merasa senang. Sebab, dari kopra bisa menyekolahkan anak-anak mereka.
“Untuk itu harapan saya, para pemilik Usaha Dagang (UD) atau Pemda setempat harus punya inisiatif mengambil langkah membeli kopra dengan harga yang sesuai akan kami sangat berterima kasih. Dan para petani kopra yang ada di Taliabu, tidak akan membawa hasil kopra keluar daerah lagi,” ujarnya. (mce)