SANANA – Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mencurigai ada masalah dalam pendistribusian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang tidak tepat sasaran. “Tahun 2020 kemarin, saya sendiri temukan data penerima Bansos didesa diduga tidak tepat sasaran. Karena data dari Desa, Kades hanya kumpulkan keluarga dekat untuk dimasukkan ke Dinas Sosial,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Sula, Lasidi Leko, usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinsos, Selasa (16/3/2021).
Untuk itu, Lasidi berjanji Komisi III akan mengawal ketat pendistribusian bansos di bawah kendali Dinsos. Selain itu, Lasidi juga “ngemis” ke Dinsos agar ke depan, saat pendistribusian bansos ke masyarakat personel komisi III juga dilibatkan. “Bansos dari pusat maupun daerah kita tetap kawal sampai ke desa-desa. Kita juga minta data penerima Bansos dan Kadis Sosial serahkan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sementara Kadis Sosial Kepulauan Sula Rifai Apin Masuku mengutarakan, membenarkan, dalam RDP tersebut Komisi III meminta (“ngemis”, red) agar pada saat pendistribusian Bansos Komisi III juga turut dilibatkan. “Mereka (Komisi III, red) meminta pada saat distribusi sembako mereka pun terlibat, dan saya menjawab itu lebih bagus, bahkan Komisi III juga pertanyakan soal Bansos Pusat dan Basos Daerah,” tuturnya. (att)