SANANA – Pemandangan berbeda di Kantor DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) awal tahun 2023 ini.
Pihak sekretariat dewan mulai memberlakukan pengawasan ketat satu pintu. Bagi tamu yang berkunjung di kantor wakil rakyat tersebut diwajibkan mengisi buku tamu.
Pengamatan wartawan habartimur.com Jumat (7/1/2023), terlihat lima staf yang ditempatkan di meja depan pintu masuk, dilengkapi dengan buku tamu. Tugas staf itu, adalah mewajibkan setiap tamu wakil rakyat yang berkunjung harus mengisi keperluan dalam tamu tersebut.
Kemudian, pada pintu belakang kantor DPRD yang biasa menjadi pintu masuk bagi anggota DPRD, juga tamu, kini sudah ditutup. “Hari ini mulai ada perubuhan protokoler masuk keluar kantor ini. Perubahan ini setelah beberapa hari lalu ada rapat evaluasi akhir dan awal tahun, saya sampaikan ke umum agar kita lakukan perubahan,” kata Sekwan DPRD Kepsul, Ali Umanahu.
Ali bilang, selama ini Pimpinan dan Anggota DPRD bahkan tamu menggunakan pintu belakang seperti pintu utama, dan tidak diketahui maksud dan tujuan. Di tahun 2023 ini, dirinya berkeinginan agar ada perubahan protokoler di kantor wakil rakyat tersebut. “Selama ini pimpinan dan anggota DPRD, bahkan pegawai serta tamu keluar masuk dari pintu belakang, sekarang kita lakukan perubahan, karena pintu belakang itu tidak ada yang piket,” jelasnya.
Lanjut Ali, selama ini pelayanan bagian sekretariat belum terarah, sehingga dirinya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan terarah.
“Sekarang dan ke depan, pimpinan dan anggota DPRD turun di pintu utama kemudian sopir parkir mobil di belakang. Tujuannya, biar lebih terarah dibandingkan dengan sebelum sebelumnya,” ujar Ali sembari menjelaskan, sebelumnya orang bebas masuk keluar kantor tersebut.
“Sekarang, setiap orang yang mendatangi kantor DPRD harus mengisi buku tamu, tujuannya apa, mau ketemu siapa. Ini yang kita mau menatanya bukan mempersulit atau memperhambat justru kita mau menata,” tutup Ali. (att/)
