Bohongi Warga, Kontraktor Rumah Dinas Guru di Sula bakal Dipolisikan

SANANA – Kontraktor rumah dinas guru di Desa Wai Ina, Kecamatan Sulabesi Barat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Surahmat Duwila bakal dilaporkan ke penegak hukum.

Hal ini dikarenakan, material dan kebutuhan pembangunan rumah dinas guru yang disiapkan warga belum dibayar oleh kontraktor yang biasa disapa Gatot tersebut.

Kebutuhan rumah dinas guru itu berupa lahan, kayu dan pasir. “Harga pasir Rp 2,5 juta belum dibayar, harga lahan Rp 5 juta baru terbayar Rp 3 juta, sisa Rp 2 juta belum di bayar dan harga kayu Rp 1,8 juta belum dibayar,” ungkap salah satu ‘korban’ asal Desa Wai-Ina Kecamatan Sulabesi Barat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hasanudin Umalekhoa kepada Habartimur.com, Kamis (14/4/2022).

Dia mengatakan, pekerjaan pekerjaan rumah dinas guru sudah selesai tiga bulan lalu.

“Kontraktornya Gatot, kalau perusahaan CV. Al-Farizki Berkah. Anggaran rumah dinas guru itu Rp 218 juta. Informasi yang saya dapat anggaran proyek itu sudah cair 100 persen. Jadi sehari dua ini saya lapor ke polisi.” ungkapnya. (att/)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Teras Berita